sebuah penyesalan

Tak disangka, blog ini masih ada.

Seperti biasa, gua kembali menulis di sini saat keputusasaan melanda. Terakhir kali gua nulis di sini sekitar 4 tahun lalu. Dan sama seperti saat itu, gua menulis lagi saat membutuhkan pelarian. Waktu itu gua menulis saat sedang "mengerjakan" tugas PKn. Kali ini, gua kembali saat sedang mengemban tugas termulia mahasiswa tingkat akhir, yaitu skripsi.

Sama seperti waktu itu, gua nulis blog untuk mengalihkan pikiran dari tugas-tugas yang menghantui. Setiap hari gua selalu mencari aktivitas untuk menunda proses sakral yang harus dilalui semua mahasiswa pada akhirnya, yaitu skripsian. Pagi ini, "aktivitas produktif" yang gua lakukan adalah mengunjungi kembali blog ini. Hasilnya, gua terkagum-kagum dengan kemampuan Dipo SMP hingga SMA dalam membuat tulisan. Memang sih, gua akui tulisannya banyak yang cringy dan menggelikan. Tapi untuk ukuran bocah SMP, quite impressive menurut gua. Dipo SMP/SMA ini bisa menceritakan apa yang dia pikirkan secara gamblang dan dapat mendramatisasinya menjadi tulisan yang cukup digemari oleh audience pada masanya. Waktu gua bandingkan tulisan skripsi gua dengan blog ini, gua langsung mikir, "sampah banget sih tulisan gua". 

Memang sih, kurang fair kalau membandingkan tulisan skripsi dengan tulisan blog. Apalagi blog ini isinya cuma curhatan-curhatan bocah labil yang dibuat untuk mengisi waktu luang aja. Yang membuat gua merasa sedih adalah hilangnya kreativitas gua dalam menyusun kata-kata. Gua sendiri sudah beberapa waktu ini bertanya-tanya, apa yang terjadi dengan diri gua. Ke mana hilangnya semangat dan kreativitas Dipo SMP/SMA itu? Gua juga sadar, beberapa tahun kuliah ini, banyak peristiwa yang mengubah pandangan gua terhadap berbagai hal. Yang terparah adalah, gua merasa makin males. Di saat gua seharusnya semakin semangat untuk menghadapi dunia kerja setelah gua lulus, gua malah makin males. Apakah ini dampak dari terlalu banyaknya waktu luang? Gua sedih juga, kenapa waktu luang itu ga gua manfaatkan dengan lebih baik. Saat ini, gua sedang berusaha mengembalikan motivasi-motivasi dan semangat gua. Gua ga pengen jadi kayak Squidward yang mengubur harapan dan cita-citanya di Bikini Bottom Cemetery. 

Satu hal yang paling gua sayangkan ketika membaca kembali blog ini adalah pemikiran "kenapa ya waktu itu ga gua lanjutin aja nulis blog ini." Seandainya dari dulu gua ga berhenti nulis, mungkin gua udah bisa jadi blogger kondang. Lebay sih, tapi mungkin aja kan ya. At least walaupun ga jadi blogger kondang, kreativitas gua dalam menyusun skripsi mungkin ga akan terlalu terhambat. Gua kecewa aja dengan progress karakter gua yang terjun bebas seperti Anakin Skywalker menjadi Darth Vader. Bahkan, entri ini adalah entri pertama gua yang judulnya terkesan negatif. Gua juga sekalian mau meng-encourage kalian supaya menekuni hal-hal yang bener-bener kalian suka, mungkin kalian bisa berhasil dalam hal itu, dan tidak menyia-nyiakan bakat kalian. Ga ada ruginya juga kan kalo kalian menekuni hobi atau bakat kalian? Jangan ragu deh buat ngelakuin itu semua, ga usah peduliin orang lain mau bilang apa, yang penting kalian seneng ngelakuin hal-hal itu. hehe sok iye banget gua ngomong kayak gini, padahal kadang gua juga masih suka ragu. Tapi setidaknya niatin dulu deh dari kalian, jangan sampe bakat kalian terbuang percuma.

Dari sepenggal pemikiran gua di atas, gua berharap gua bisa jadi Dipo yang lebih baik lagi. Pokoknya sekarang gua bertekad untuk memperbaiki kehidupan gua. Setidaknya jadi Dipo yang lebih bersemangat dulu deh, baru jadi Dipo yang lebih baik. Gua juga berencana bikin blog baru, yang harapannya akan lebih bermakna dibandingkan blog labil ini. Semoga aja rencana itu terwujud, karena apa salahnya punya khayalan, harapan atau sekedar angan-angan. 

Sekian dulu tulisan dari saya, sampai ketemu di tulisan selanjutnya, atau di blog baru gua nanti. Pesan moral dari entri ini adalah "Jadilah Dipo SMP/SMA, jangan jadi Dipo di Semester 7 Kuliah."

*gua baru sadar judul blog ini cukup gay. Mau gimana lagi udah ga bisa diganti.

Komentar

Postingan Populer